Analisis Pencahayaan Buatan Berdasarkan SNI 03-6575-2001 Pada Ruang Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Namlea Kabupaten Buru

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2025.V1202.0215-221

Keywords:

pencahayaan buatan, rumah sakit, lux meter, SNI 03-6575-2001

Abstract

Pencahayaan buatan yang sesuai dengan standar sangat diperlukan di lingkungan rumah sakit untuk menunjang kenyamanan visual dan pemulihan pasien, serta mendukung efektivitas kerja tenaga medis. Ruang pasien seperti rawat inap, operasi, UGD, dan laboratorium pada rumah sakit umum Namlea memiliki kondisi layout letak pencahayaan yang kurang memadai dengan kondisi pencahayaan buatan yang belum cukup terang. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian pencahayaan buatan di ruang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea, Kabupaten Buru, berdasarkan standar SNI 03-6575-2001. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengukuran intensitas cahaya menggunakan alat lux meter di ruang rawat inap, ruang operasi, UGD, dan laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang rawat inap memiliki intensitas pencahayaan rata-rata sebesar 89,92 lux, di bawah standar minimum 250 lux, sementara ruang operasi mencapai 158 lux dari standar 300 lux, ruang UGD hanya mencapai 105 lux dari standar 300 lux dan laboratorium hanya mencapai 74 lux dari standar 500 lux yang juga belum memenuhi standar. Penyimpangan ini disebabkan oleh penggunaan lampu dengan spesifikasi yang tidak tepat serta tata letak armatur yang kurang optimal. Rekomendasi yang diberikan meliputi penambahan jumlah lampu, penggunaan lampu LED yang lebih efisien, serta penyesuaian tata letak pencahayaan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi manajemen rumah sakit, terkhususnya pada bangunan bidang kesehatan dengan klasifikasi rendah dalam meningkatkan kualitas pencahayaan agar sesuai dengan standar SNI 03-6575-2001, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pasien serta tenaga medis.

References

Fleta, A., 2021. Analisis Pencahayaan Alami Dan Buatan Pada Ruang Kantor Terhadap Kenyamanan Visual Pengguna. Jurnal Patra Vol. 3, 1–10.

Mualifah, A.K., Maher Denny, H., Widjasena, B., 2017. Analisis Sistem Pencahayaan Di Ruang Sipil/Sarana dengan SNI Nomor 03-6575-2001 Tentang Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pt X Gresik. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 3, 2356–3346.

Samir, A., Sangkertadi., Kindangen, J., 2017. Kualitas Pencahayaan Buatan pada Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit (Studi Kasus RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado). Jurnal Arsitektur Daseng. Vol.6, No.1.doi.org/10.35793/daseng.v6i1.16761

Sangadji, F. A., Buyang, C.F., Soplanit, S.N.,.2024. Penilaian Kriteria Green Building pada Fakultas FISIP Universitas Pattimura. Jurnal Teknik Sipil ITP. Vol 11.No.1 https://doi.org/10.21063/JTS.2024.V1101.033-39

Purnama, M.S.S., Sangadji, F.A., Pratama, M.R.D., Nugraha, D., 2025. The Effect of Window Height and Orientation for Day Lighting. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1488, 12076. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1488/1/012076

SNI 03-6575, 2001. Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung.

SNI 7062, 2019. " Badan Standardisasi Nasional Pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja.

Vanath, A.R., Buyang, C.G., Sangadji, F.A., 2023. Analisis penerapan konsep building information modelling pada proyek gedung poltekkes kemenkes, Maluku. ALE Proceeding. 6, (Oct. 2023), 76-83. DOI:https://doi.org/10.30598/ale.6.2023.76-83

Zahro, T.F.K., Suharyani, 2022. Evaluasi Pencahayaan Pada Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (Studi Kasus: Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Soelastri Surakarta). Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur, Surakarta

Published

2025-08-06

How to Cite

Analisis Pencahayaan Buatan Berdasarkan SNI 03-6575-2001 Pada Ruang Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Namlea Kabupaten Buru. (2025). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 12(2), 215-221. https://doi.org/10.21063/jts.2025.V1202.0215-221