Evaluasi Desain Stuktur Bangunan Beton Bertulang (Studi Kasus: Pembangunan Gedung di Kab. Solok)

Abstract

Pembangunan gedung bertingkat di Indonesia umumnya menggunakan struktur beton bertulang. Pada penelitian kali ini akan dilakukan evaluasi desain terhadap komponen struktur yang tidak sesuai dengan standar SNI 2847-2019. Tahapan penelitian meliputi studi literatur, pengumpulan data (denah rencana dan detail tulangan sesuai eksisting desain), evaluasi desain, perubahan desain, pemodelan struktur menggunakan Finnit Elemen Software, pembebanan struktur dan menentukan penulangan berdasarkan gaya dalam yang dihasilkan. Berdasarkan hasil evaluasi desain, denah elevasi tidak sinkron, begitu juga denah balok dinilai boros (overdesign) sehingga perlu dilakukan perubahan desain meliputi perubahan denah balok serta perubahan dimensi balok dan kolom. Dengan material beton K-300 (25 MPa), mutu baja tulangan 400 MPa serta 240 MPa, diperoleh dimensi elemen struktur yang baru. Hasil evaluasi desain struktur memperlihatkan bahwa persyaratan-persyaratan struktur daerah gempa kuat telah terpenuhi dan hasil desain yang baru, lebih efektif dan ekonomis dibandingkan dengan eksisting desain.