Pengaruh Campuran Abu Limbah Kertas dan Semen terhadap Sifat-Sifat Tanah Lempung
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2019.V602.056-59Keywords:
signifikan, limbah, persentase, variasiAbstract
Salah satu permasalahan pada tanah dasar dalam melaksanakan konstruksi dilapangan adalah sifat kembang susut yang umumnya dimiliki oleh tanah lempung. Sudah banyak penelitian yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan ini, penggunaan bahan semen dapat memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan bahan lain. Sebaliknya biaya pelaksanaan konstruksi menjadi lebih meningkat secara signifikan. Hal itu disebabkan karena harga semen yang relatif mahal. Pada penelitian ini dicoba mengganti sebagian semen dengan bahan abu limbah kertas, langkah ini diambil dengan harapan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Penelitian yang dilakukan dengan menetapkan pemakaian 5% semen, kekurangan semen digantikan dengan abu limbah kertas. Penambahan abu kertas divariasikan, mulai dari 5%, 10% dan 15% terhadap berat kering tanah. Pengujian dilakukan terdiri dari uji sifat fisis dan uji sifat mekanis tanah lempung, baik tanah asli maupun tanah yang telah dicampur dengan 5% semen ditambah beberapa variasi persentase abu limbah kertas yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan 5% semen ditambah berbagai variasi persentase abu limbah kertas di dalam tanah lempung, dapat memperbaiki sifat-sifat fisis tanah, yaitu dengan meningkatnya nilai batas plastis (PL), batas susut (SL) dan menurunnya nilai batas cair (LL) dan indeks plastisitas (PI) tanah. Sifat-sifat mekanis tanah juga mengalami perbaikan yaitu dengan menurunnya nilai-nilai pengembangan dan tekanan pengembangan tanah, sedangkan nilai pemadatan dan kuat tekan bebas mengalami peningkatan pada 5% semen + 5% abu limbah kertas pada tanah, peningkatan persentase abu selanjutnya nilai-nilai ini cenderung menurun.
References
Anonim, 1992, Annual Book of ASTM Standarts, Section 4, Volume 04 08, Philadelphia,USA
Abadi TC, 2007 “Perbandingan Hasil Stabilisasi Dengan Fly Ash Dan Semen Pada Tanah Ekspansif Cikampek” Jurnal Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Vol. 7, No. 2 tahun 2007
Andriani dkk, 2012 “Pengaruh Penggunaan Semen Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung Daerah Lambung Bukit Terhadap Nilai CBR Tanah”, Jurnal Rekayasa Sipil Volume 8 No. 1, Februari 2012.
Das, B.M, 1998,”Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknik)”, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hardiyatmo, H.C, 2012, Mekanika Tanah I dan II, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Herman, 2017 ”Kajian efektifitas semen terhadap perbaikan prilaku lempung sebagai tanah dasar infrastruktur jalan”, Prosiding Seminar Nasional SPI-3 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Padang, 2017.
Herman, Sari OP, 2018 ”Pengaruh Penambahan Abu Limbah Kertas Terhadap Kembang Susut Tanah Lempung”, Jurnal Teknik Sipil ITP Vol. 5 No.1 Januari 2018
Jauhari Z. Dkk, 2013 ”Pemanfaatan Limbah Batubara (Fly Ash) Untuk Bahan Stabilisasi Tanah Dasar Konstruksi Jalan Yang Ramah Lingkungan”, Jurnal Teknik Global Fakultas Teknik UIGM Vol. II No. 1, Desember 2013 (hal. 57 – 63)
Kusuma RI, dkk., 2015 ”Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Menggunakan Abu Sawit Terhadap Kuat Tekan Bebas (Studi Kasus Jalan Desa Cibeulah, Pandeglang)”, Jurnal Pondasi, Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015.
Nur Kholis, dkk, 2018 ”Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Semen Dan Renolith”, Jurnal BENTANG Teknik Sipil Universitas Islam 45 Bekasi vol. 6 no. 1 Januari 2018.
Waruwu, A. 2013 ”Korelasi Nilai Kuat Tekan dan CBR Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Abu Batu Dan Semen, Jurnal Rancang Sipil Vol. 2, No. 2 Desember 2013
Widjajakusuma J., dkk, 2010 “Peningkatan Kekuatan Tanah Lanau Dengan Campuran Semen”, Konferensi Nasioanal Teknik Sipil 4 (KoNTekS4) Sanur-Bali, 2 – 3 Juni 2010.