Analisis Potensi Likuifaksi Pada Beberapa Lokasi di Kota Padang Menggunakan Kurva Tsuchida dan Chinese Criteria

Authors

  • Novy Haryati Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Padang
  • Elita Amrina Program Studi Program Profesi Insinyur, Sekolah Pascasarjana, Universitas Andalas
  • Dimas Ilham Ramadona Institut Teknologi Padang image/svg+xml
  • Greschea Jheskhilka Ananda Safitry Institut Teknologi Padang image/svg+xml

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2025.V1202.0228-234

Keywords:

likuifaksi, kurva Tsuchida, Chinese Criteria, tanah pasir, Kota Padang

Abstract

Likuifaksi merupakan salah satu fenomena geoteknik yang dapat menyebabkan kerusakan struktural serius, khususnya pada wilayah dengan kondisi tanah jenuh dan aktivitas seismik tinggi seperti Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi likuifaksi di lima lokasi berbeda melalui pengujian laboratorium dan pendekatan empiris menggunakan kurva Tsuchida serta Chinese Criteria. Pengambilan sampel dilakukan di GOR H. Agus Salim, Kampus 1 dan 2 Institut Teknologi Padang, Lubuk Lintah, dan Parak Karakah. Pengujian meliputi analisis saringan, kadar air, batas Atterberg, berat jenis dan berat isi kering. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa seluruh sampel tergolong pasir seragam (SP) dengan kadar butiran halus <5%. Analisis Tsuchida mengindikasikan dua lokasi memiliki potensi likuifaksi tinggi, sedangkan tiga lokasi lainnya berada dalam zona transisi hingga tidak likuifaksi. Evaluasi Chinese Criteria menunjukkan bahwa tiga lokasi memenuhi kriteria potensi likuifaksi tinggi berdasarkan nilai LL < 35%, PI < 10, dan rasio wc/LL > 0,8. Hasil evaluasi ini divisualisasikan dalam bentuk peta lokasi berdasarkan koordinat geografis. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemetaan awal zona rawan likuifaksi dan dapat dijadikan referensi mitigasi risiko geoteknik di kawasan perkotaan.

References

Badan Standardisasi Nasional. (2008a). SNI 1966:2008 – Metode uji batas plastis tanah. Jakarta: BSN.

Badan Standardisasi Nasional. (2008b). SNI 1967:2008 – Metode uji batas cair tanah. Jakarta: BSN.

Badan Standardisasi Nasional. (2008c). SNI 3423:2008 – Metode pengujian berat isi dan berat jenis tanah. Jakarta: BSN.

Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 1965:2019 – Cara uji kadar air tanah. Jakarta: BSN.

Boulanger, R.W. & Idriss, I. M. (2004). State-based liquefaction criteria for silts and clays. Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering, 130(11).

Bray, J.D. & Sancio, R. B. (2006). Assessment of the liquefaction susceptibility of fine-grained soils. Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering, 132(9).

Hakam, A., Elvira, R. & Zainul, R. (2021). Pengaruh muka air tanah terhadap potensi likuifaksi di daerah pesisir Padang. Jurnal Geoteknik, 7(1), 15–23.

Idriss, I.M. & Boulanger, R. . (2008). Soil liquefaction during earthquakes. Oakland: Earthquake Engineering Research Institute.

Kramer, S. L. (1996). Geotechnical earthquake engineering. New Jersey: Prentice Hall.

Liliwarti, N., Akmal, H. & Walid, H. (2018). Peta zona likuifaksi Kota Padang berdasarkan parameter tanah dan tinggi muka air tanah. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 14(2), 105–112.

Sabri, A. (2020). Analisis potensi likuifaksi di kawasan GOR H. Agus Salim Padang menggunakan metode LPI. Jurnal Teknik Sipil Unand, 20(1).

Seed, H.B. & Idriss, I. M. (1982). Ground motions and soil liquefaction during earthquakes. Oakland: Earthquake Engineering Research Institute.

Tsuchida, H. (1970). Prediction and countermeasure against the liquefaction in sand deposits. Seminar in Soil Dynamics and Liquefaction, Tokyo.

Wang, W. (1979). Some findings in soil liquefaction. Water Conservancy and Hydroelectric Power Scientific Research Institute, Beijing.

Published

2025-08-06

How to Cite

Analisis Potensi Likuifaksi Pada Beberapa Lokasi di Kota Padang Menggunakan Kurva Tsuchida dan Chinese Criteria. (2025). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 12(2), 228-234. https://doi.org/10.21063/jts.2025.V1202.0228-234