Analisis Kerentanan Pantai Pulau Rupat Provinsi Riau Berdasarkan Metode Indeks Kerentanan Pantai

Penulis

  • Rizki Ramadhan Husaini Jurusan Teknik Sipil, Universitas Abdurrab, Jl. Riau Ujung No. 73, Pekanbaru 28292, Pekanbaru – 28 292, Indonesia
  • Novreta Ersyi Darfia Jurusan Budidaya Perairan, Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru Pekanbaru – 28 293, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2021.V801.06

Kata Kunci:

pantai, kerentanan, kerusakan, rupat, IKP, GIS

Abstrak

Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki garis pantai. Pulau Rupat merupakan bagian dari Provinsi Riau yang letaknya berbatasan langsung dengan Selat Melaka. Potensi Pulau Rupat sebagai wilayah pesisir banyak dimanfaatkan sebagai objek pariwisata, pemukiman dan industri. Sebagai pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka perlu identifikasi dan pemetaan tingkat kerentanan pantai di Pulau Rupat sehingga dapat memberikan rekomendasi wilayah mana di Pulau Rupat yang harus diselamatkan dari kerusakan pantai. Metode penelitian yang digunakan yaitu berdasarkan pendekatan Indeks Kerentanan Pantai (IKP) dan Geographical Information System (GIS) untuk menentukan parameter perubahan garis pantai. Sedangkan data penelitan bersumber dari hasil survey lapangan kerusakan pantai di wilayah penelitian serta data citra satelit selama 20 tahun terakhir (2000-2020) untuk melihat besarnya perubahan garis pantai. Berdasarkan hasil analisis, tingkat kerentanan pantai di Pulau Rupat berada dalam kategori rendah hingga sangat tinggi dengan kondisi teknis mengalami abrasi maupun akresi. Penelitian ini juga memberikan hasil bahwa Desa Tanjung Jaya, Tanjung Punak, Teluk Lapin, Kedur, Makeruh, Pergam, Batu Panjang, Tanjung Kapal terjadi pengurangan garis pantai di mana Desa Pergam memiliki pengurangan garis pantai tertinggi yaitu sebesar 3,557 m/tahun.

Referensi

Abuodha, P.A., Woodroffe, C.D. (2006). International Assessment of the Vulnerability of the Coastal Zone to Climate Change, Australian Greenhouse Office, Australia.

Boruff, B.J., Emrich, C., Cutter, S.L. (2005). Erosion Hazard Vulnerability of US Coastal Countries. Journal of Coastal Research, Vol. 21, No. 5, pp 932-942. West Palm Beach, Florida.

Husaini, R.R. (2018). Analisis Tingkat Kerentanan Pantai Dan Hirarki Prioritas Penanganan Pantai di Provinsi Riau. Tugas Akhir Strata-2. Program Studi Magister Teknik Sipil, UR, Pekanbaru

Kaiser, G. (2007). Coastal Vulnerability to Climate Change and Natural Hazards. Forum DKKV/CEDIM: Disaster Reduction in Climate Change. Karlsruhe University

Kurniawan, E. (2014). Distributed Hydrologic Model pada DAS di Bandar Lampung Berbasis Sistem Informasi Geografis. Universitas Lampung

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025

Putra, S.A. (2014). Analisis Laju Perubahan Garis Pantai Mengunakan Metode Linier Regression Rate (LRR) dan Metode End-Point Rate (EPR) (Studi Kasus di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis). Tugas Akhir Strata-2. Program Studi Magister Teknik Sipil, UR, Pekanbaru

Sandhyavitri, Ari., Fatnanta, Ferry., Husaini, Rizki R., Suprayogi, Imam. (2019). Combination of a Coastal Vulnerability Index (CVI) and social economic approaches in prioritizing the development of Riau Coastlines, Indonesia. MATEC Web of Conferences, Paper ID : 276, 02006 (2019) https://doi.org/10.1051/matecconf /201927602006

Sandhyavitri, Ari., Fatnanta, Ferry., Husaini, Rizki R. (2020). Identification and prioritization of coastal vulnerability areas based on coastal vulnerability indexes (CVI) and analytical hierarchy process (AHP). AIP Conference Proceedings 2230, 040002 ; https://doi.org/10.1063/5.0005007

Sutikno Sigit., Yamamoto Koichi., Haidar Muhammad. (2017). Shoreline Change Analysis of Peat Soil Beach in Bengkalis Island Based on GIS and RS. International Journal of Engineering and Technology, Vol. 9, No. 3, June 2017

Sandhyavitri, A., Sutikno, S. (2014). Analisis Laju Abrasi Pantai Pulau Bengkalis dengan Menggunakan Data Satelit. 10.13140/RG.2.1.2074.5766

Triatmodjo, Bambang, (2012). Perencanaan Bangunan Pantai, Beta Offset, Yogyakarta

Triutomo, S., Widjaja, B.W., Amri, M.R. (2007). Editor Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia. Edisi II. Pelaksana Harian Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana. Direktorat Mitigasi BAKORNAS PB, Jakarta

Wahyudi, et al. (2008). Assessment of the Coastal Vulnerability to Coastal Erosion in Coastal Area of the District of Tegal Central Java. Proceeding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, December 2008. ISSN 1412-2332. h.: F 131-141

Wahyudi, Teguh Hariyanto, Suntoyo. (2009). Analisa Kerentanan Pantai di Wilayah Pesisir Pantai Utara Jawa Timur. Jurusan Teknik Kelautan. ITS Surabaya

Unduhan

Diterbitkan

2021-01-31

Cara Mengutip

Analisis Kerentanan Pantai Pulau Rupat Provinsi Riau Berdasarkan Metode Indeks Kerentanan Pantai. (2021). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 8(1), 6. https://doi.org/10.21063/jts.2021.V801.06