Analisa Penggunaan Jalur Pedestrian di Kawasan Wisata Pantai Padang Guna Meningkatkan Minat Kunjungan Wisatawan

Penulis

  • Jihan Melasari Teknik Sipil, Universitas Putra Indonesia “YPTK”, Lubuk Begalung, Padang, 25221
  • Nadra Asryad Teknik Sipil, Universitas Putra Indonesia “YPTK”, Lubuk Begalung, Padang, 25221

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2021.V801.04

Kata Kunci:

jalur pedestrian, keindahan, pantai padang, pejalan kaki, wisatawan

Abstrak

Kota Padang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Barat yang memiliki mobilitas tinggi salah satunya penyebabnya karena adanya objek wisata. Sebagaimana yang kita ketahui objek wisata itu adalah Pantai Padang, dengan hamparan pantainya yang sangat indah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang akan mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung, menganalisa keberadaan jalur pedestrian sebagai prasarana untuk meningkatkan keindahan Pantai Padang. mengevaluasi kembali tujuan awal dibangun jalur pedestrian ini sehingga pembangunan yang akan terus berlanjut dapat mengacu pada hasil penelitian ini. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif di mana data penelitian didapatkan dari hasil pendapat wisatawan yang berkunjung ke Pantai Padang. Faktor-faktor yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Pantai Padang adalah karena keindahan, terlihat dari jumlah persentase wisatawan yang menyatakan bahwa Pantai Padang indah yaitu 95%. Berdasarkan hasil survei terhadap 100 orang responden, maka jumlah persentase wisatawan yang menyatakan jalur pedestrian dianggap penting yaitu 57%, dengan adanya jalur pedestrian meningkatkan kenyamanan pengunjung. Sedangkan jumlah persentase wisatawan yang menyatakan keberadaan pedagang kaki lima mengganggu kenyamanan saat berekreasi yaitu 58%. Karena keberadaan pedagang kaki lima menggurangi keindahan di kawasan pantai dan mengalih fungsikan jalur pedestrian.

Referensi

Akdon & Riduwan, 2010, Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika, Cet 2, Alfabeta.

Bilson Simamora, 2002, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Surabaya : Pustaka Utama.

Christian, P. (2018). Srategi Penataan Jalur Pedestrian Penghubung Antar Spot Wisata Di Kawasan Pusat Kota Manado ( Bentuk Implementasi Pengelolaan Urban Touris Yang Ramah Lingkunagan ). 15(1),25–35.

Departement Pekerjaan Umum 1995. tentang Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan. Direktoran Jendral Bina Marga.

Fruin, John J, 1979, Pedestrian Planning and Design, Metropolitan Association Of Urban Designers and Environtmental Planner, Inc., New York.

Hakim, Rustam, dan Utomo, H. 2002. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap (Prinsip Unsur dan Aplikasi Desain), Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Iswanto, Danoe. 2006. Pengaruh Elemen-elemen Pelengkap Jalur Pedestrian terhadap Kenyamanan Pejalanan Kaki.

Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia,Pedoman Perencanaan, Penyediaan, Dan Pemanfaatan Prasarana Dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum NOMOR : 03/PRT/M/2014.

Undang-Undang No 22 tahun 2009. Tentang Lalu Lintas dan Angkutan JalanUlterman, R.K., 1998, Accomodating The Pedestrian Adapting Town & Neigborhood for Planning &Bycicling, Van Nostrand Reinhold Company, Washington.

Unduhan

Diterbitkan

2021-01-31

Cara Mengutip

Analisa Penggunaan Jalur Pedestrian di Kawasan Wisata Pantai Padang Guna Meningkatkan Minat Kunjungan Wisatawan. (2021). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 8(1), 4. https://doi.org/10.21063/jts.2021.V801.04