STUDI ANALISIS ALTERNATIF PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI DARAT ANTARA KERETA API DAN BUS AKDP JURUSAN KOTA PADANG – KOTA PARIAMAN
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2016.V301.068-78Kata Kunci:
Karakteristik Pelaku Perjalanan, Pemilihan Moda TransportasiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pelaku perjalanan berdasarkan pemilihan moda transportasi serta untuk melihat seberapa besar kemungkinan masyarakat dalam memilih moda transportasi darat jenis Kereta Api dan Bus AKDP pada jurusan Padang – Pariaman. Waktu penelitian dilakukan selama 4(empat) hari, pada bulan Agustus 2015. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket/kuisioner. Angket tersebut dianalisis menggunakan program SPSS versi 16, sedangkan uji statistik berdasarkan uji F dan t. Berdasarkan jenis kelamin, pengguna moda kereta api yang paling banyak adalah perempuan dengan persentase 53%, demikian juga dengan pengguna bus yang paling banyak adalah perempuan sebesar 58%. Berdasarkan usia, kereta api lebih dipilih oleh pengguna moda dengan usia 21-30 tahun sebesar 50% begitu juga bus lebih dipilih oleh pelaku perjalanan berusia 21-30 tahun sebesar 66%. Berdasarkan maksud perjalanan, untuk moda kereta api persentase terbesar adalah maksud perjalanan untuk wisata sebesar 38%, sedangkan moda bus persentase maksud perjalanan terbesar adalah untuk wisata sebesar 26%. Berdasarkan tingkat pendapatan, moda kereta api diminati oleh responden dengan tingkat pendapatan Rp. 1.000.000-Rp. 2.000.000,- sebesar 41%, sedangkan moda bus diminati oleh responden dengan tingkat pendapatan Rp. 1.000.000-Rp. 2.000.000,- sebesar 16.5% dan > Rp. 2.000.000,- sebesar 33%. Berdasarkan alasan dalam memilih moda, pengguna kereta api lebih diminati karena alasan pertimbangan ongkos yang lebih murah sebesar 36% dan moda bus lebih diminati karena alasan pertimbangan kemudahan akses sebesar 46%.
Referensi
Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No. 274/HK.105/DRDJ/96 Tentang Pedoman Teknis Penyelengaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, Kementerian Perhubungan RI.
Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum, Kementerian Perhubungan RI.
Miro, Fidel. 2005. Perencanaan Transportasi Untuk Mahasiswa, Perencana, dan Praktisi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.74 tahun 2014 tentang Angkutan Jalan.
Setijowarno, Djoko dan Russ Bona Frazila. 2003. Pengantar Rekayasa Dasar Transportasi. Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata.
Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tri Utomo, Suryo Hapsoro. 2009. Jalan Rel. Yogyakarta: Penerbit Beta Offset.