PENGARUH AGREGAT KASAR BATU PECAH BERGRADASI SERAGAM TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2016.V301.032-39Kata Kunci:
agregat kasar batu pecah, gradasi seragam, beton normalAbstrak
Perbedaan pada properties dan nilai kuat tekan beton disebabkan oleh perbedaan pada material pembentuk beton dan cara pembuatan beton. Kadang kala penggunaan agregat kasar batu pecah bergradasi seragam tidak dapat dihindari. Penggunaan batu pecah bergradasi seragam dapat berpengaruh pada properties beton dan kuat tekan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh penggunaan batu pecah bergradasi seragam pada beton terhadap properties beton dan kuat tekan beton. Dalam penelitian ini, digunakan ukuran agregat batu pecah dari 3 ukuran, yaitu 5 – 20 mm, 5 – 25 mm, 10 – 20 mm dan 20 – 25 mm, dengan nilai factor air semen (w/c) ditetapkan 0,50 untuk 4 variasi campuran dan 0.45 untuk 2 variasi campuran tambahan. Hasil pengujian kuat tekan beton pada penggunaan agregat batu pecah bergradasi seragam dapat mengurangi kuat tekan beton sebesar 12,35 % terhadap penggunaan agregat kasar batu pecah bergradasi menerus. Penurunan penggunaan w/c dari 0,50 menjadi 0,45 dapat meningkatkan kuat tekan beton sebesar 20,15%. Penggunaan agregat kasar batu pecah bergradasi seragam pada campuran beton berpengaruh terhadap sifat mudah dikerjakan (workability) dan pemadatan pada beton.
Referensi
American Society for Testing and Material, 1980, Annual Book of ASTM Standard Part 14 Concrete and Mineral Aggregat (including Manual of Aggregate and Concrete Testing), Philadelphia.
Badan Standarisasi Nasional Indonesia, (SNI 03-2834), 2000, Tata cara pembuatan rencana campuran Beton Normal, Jakarta.
British Standard Institution, 1975, (BS 812: Part 1 1975) Method of Sampling and testing of mineral aggregates, sand and fillers, London
Mulyono, T., 2004, Teknologi Beton, Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Andi, Yogyakarta
SK-SNI-T-15-1990-03, 2003, Tata Cara Pembuatan Beton Normal