KARAKTERISTIK DISTRIBUSI HUJAN PADA STASIUN HUJAN DALAM DAS BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2014.V101.057-66Kata Kunci:
Karakteristik DAS, Debit banjir, curah hujanAbstrak
Pada dasarnya hujan dapat saja terjadi disembarang tempat,asalkan terdapat dua faktor yaitu pada masa udara yang lembab, dan terdapat sarana meteoreologi yang dapat mengangkat masa udara tersebut berkondensasi. Hujan terjadi akibat adanya masa udara yang dingin,mencapai suhu bawah titik embunnya dan terdapat inti hidroskopik yang dapat memulai pembentukan molekul air. Apabila masa udara terangkat ke atas dan menjadi dingin karena expansi adiabatic dan mencapai ketinggian yang memungkinkan terjadinya kondensasi, maka akan dapat terbentuk awan. Hujan akan terjadi apabila molekul-molekul air sudah mencapai ukuran lebih 1 mm. Hal ini memerlukan waktu yang cukup untuk tumbuh dari ukuran 1-100 mikron. Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam penelitian ini adalah Daerah Aliran Sungai Batang Anai dengan keluasan catchment area 5843,90 km2 yang mengalir pada aliran Sungai Batang Anai dengan empat stasiun hujan, stasiun hujan, stasiun Kasang stasiun Lubuk Napar, stasiun KandangIV ,dan stasiun Paraman Talang.Didapatkan: Tinggi hujan efektif yang terjadi dari analisa data curah hujan stasiun Kasang untuk periode 2 tahun yang terendah adalah 189,15 mm dan untuk periode ulang 100 tahun yang tertinggi adalah 342,58 mm sedang untuk 1 jam pertahunnya adalah minimum 16,05 mm dam maksimum 167,72 mm. Tinggi hujan efektif yang terjadi dari analisa data curah hujan stasiun Lubuk Napar untuk periode ulang 2 Tahun yang terendah 146,74 mm dan untuk periode ulang 100 tahun yang tertinggi adalah 324,5 4 mm sedangkan untuk 1 jam pertahunnya adalah minimum 20,24 mm dan maksimum 168,76 mm. Tinggi Hujan Efektif yang terjadi dari analisa data curah hujan stasiun Kandang IV untuk periode ulang 2 tahun yang terendah adalah 138,74 mm dan untuk periode ulang 100 tahun yang tertinggi adalah 291,04 mm sedangkan untuk 1 jam pertahunnya adalah minimum 9.00 mm dan maksimum 140,92 mm. Tinggi Hujan Efektif yang terjadi dari analisa data curah hujan statsiun Paraman Talang untuk periode ulang 2 tahun yang terendah adalah …mm dan untuk periode ulang 100 tahun yang tertinggi adalah 133,59 mm sedangkan unutk 1 jam pertahunnya adalah minimum 8,28 mm dan maksimum 89,08 mm. Hasil analisa Curah Hujan dari masing masing stasiun terhadap curah hujan efektifnya pada DAS sungai Batang Anai yang ditinjaunya hanya dalam 1- 7 jam yang akan membedakan minimal dan maksimal.
Referensi
CD. Soemarto, Ir. 1986, Hidrologi Teknik, Surabaya, Usaha Nasional.
M. Yusuf Gayo, Ir. Dkk. 17 Agustus 1994. Perbaikan dan Pengaturan Sungai, Jakarta, PT Pradnya Paramit.
M. Yusuf Gayo, Ir. Dkk. 3 Maret 1984. Perbaikan dan Pengaturan Sungai, Jakarta, PT Pradnya Paramita.
Sofyan.Z,Ir,MT, 2003, Makalah Hidrologi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik ITP 2003.
Suyono Sosrodarsono, Ir dan Kensaku Takeda, 1987, Hidrologi untuk Pengairan, Jakarta, PT Pradnya Paramita 1987.
Sri Harto. BR, Dipl,H, 1992, Hidrologi Terapan, Bandung, Erlangga.
Ven Te chow, 1992, Hidrolika Saluran Terbuka, Bandung, Erlangga