PENGARUH WAKTU PEMERAMAN TERHADAP NILAI CBR TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN ABU SERBUK KAYU

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2017.V401.021-28

Kata Kunci:

serbuk, lempung, pemeraman, fisis, mekanis

Abstrak

Serbuk kayu merupakan hasil sampingan dari industri pembuatan kozen dan pintu yang keberadaannya sangat banyak dijumpai khususnya di kota Padang. Pertumbuhan penduduk kota yang semakin pesat, dan ekonomi masyarakat semakin membaik, membuat kebutuhan perumahan menjadi prioritas utama. Akibatnya industri kuzen dan pintu tumbuh dengan subur dan bahan limbah berupa serbuk kayu akan meningkat keberadaannya.Bertolak dari hal diatas, peneliti mencoba memanfaatkan bahan limbah ini untuk meningkatkan daya dukung tanah lempung. Bahan serbuk kayu diambil pada jln Siteba-ByPass Padang. Tanah lempung sebagai sampel diambil di Jalan ByPass KM 15 dengan kedalaman pengambilan adalah 1 m dari muka tanah. Pembakaran serbuk kayu diadakan di Laboratorium Teknik Mesin Institut Teknologi Padang dengan suhu ± 700oC. Penambahan abu serbuk kayu 0%, 3% dan 6% dari berat kering tanah. Dengan menvariasikan waktu pemeraman selama 0, 1, 4, 7 hari, maka ditinjau nilai CBR(terendam, tidak terendam) tanah lempung dan tanah yang telah dicampur abu serbuk kayu. Uji yang dilaksanakan adalah pengujian sifat fisis tanah terdiri dari pengujian berat jenis, batas-batas Atterberg dan saringan, serta pengujian sifat mekanis yang mencakup uji pemadatan dan CBR (terendam dan tidak terendam), baik untuk tanah asli, maupun tanah yang telah dicampur dengan abu serbuk kayu.Hasil penelitian menunjukan bahwa, abu serbuk kayu dapat memperbaiki sifat fisis dan sifat mekanis tanah lempung. Nilai batas cair, indeks plastis dan % lolos saringan 200 menurun, sedangkan nilai batas plastis, batas susut, kepadatan tanah, nilai CBR meningkat. Hasil terbaik dicapai saat pemeraman 1 hari dengan pencampuran 6% abu serbuk kayu.

Referensi

Anonim, 1992, Annual Book of ASTM Standarts, Section 4, Volume 04 08, Philadelphia, USA

Adha, I ,2011, “Pemanfaatan Abu Sekam Padi Sebagai Pengganti Semen Pada Metoda Stabilitas Tanah Semen”, Jurnal Rekayasa Vol. 15 No. 1 April 2011.

Andrean, P., Iswan dkk, 2016, “Pengaruh Variasi Waktu Pemeraman Terhadap Nilai Uji Kuat Tekan Bebas Pada Tanah Lempung Dan Lanau Yang Distabilisasi Menggunakan Kapur Pada Kondisi Rendaman”, JRSDD Edisi Juni 2016, Vol. 4, No. 2, Hal 236 - 255

Antara PA, Arifbudiman IN dkk, 2013, “Pengaruh Penambahan Pasir Dan Proses Pemeraman Terhadap Stabilitas Tanah Ekspansif”, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 17 No.2 juli 2013

Asrurifak M., 2004, “Studi Pengaruh Kandungan Pupuk Kimia Dalam Tanah Terhadap Kekuatan Geser Tanah Lempung Indramayu”, Tesis Magister Institut Teknologi Bandung.

Hardiyatmo, H.C, 2002, Mekanika Tanah I dan II, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Saputra, FB. Dkk. 2007, “Pengaruh Lama Waktu Perawatan Terhadap Nilai CBR dan Swelling Pada Tanah Lempung Ekspansif Di Bojonegoro Dengan Pencampuran 6% Abu Sekam Padi”, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.

Wikipedia, Abu Kayu, https://id.wikipedia.org/wiki/Abukayu

Unduhan

Diterbitkan

2017-01-31

Cara Mengutip

PENGARUH WAKTU PEMERAMAN TERHADAP NILAI CBR TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN ABU SERBUK KAYU. (2017). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 4(1), 21-28. https://doi.org/10.21063/jts.2017.V401.021-28