TANTANGAN TRANSPORTASI UMUM KHUSUSNYA MODA ANGKUTAN DARAT DI NEGARA BERKEMBANG : STUDI KASUS MALAYSIA

Penulis

  • Angelalia Roza Institut Teknologi Padang image/svg+xml
  • Andi Mulya Rusli Universitas Andalas image/svg+xml
  • Mohamed Rehan Karim Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2015.V201.013-22

Kata Kunci:

preferensi moda bus antar kota, metoda stated preference, model logit binomial, analisis sensitivitas

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kompetisi moda transportasi umum khususnya angkutan darat antar kota di negara berkembang seperti Malaysia, serta untuk mengetahui preferensi dan persepsi pengguna bus melalui analisis sensitivitas menggunakan skenario Stated Preference (SP), Reveal Preference (RP), model logit binomial dan regresi linier. Delapan koridor penting di Malaysia, diamati sebagai area penelitian dengan berfokus pada koridor KL-Penang. Sebanyak 12.000 set data telah dianalisis. Diperoleh bahwa selisih nilai atribut waktu perjalanan (X1), tarif (X2), frekuensi pelayanan (X3) dan waktu akses (X4) terbukti signifikan mempengaruhi utilitas dan probabilitas preferensi bus pada model akhir. Kajian ini dinilai penting, karena kebijakan pemerintah dalam mengarahkan pembangunan infrastuktur dengan anggaran besar, seperti realisasi double tracking project dan kereta api listrik ETS, cenderung menimbulkan persaingan moda terkait atribut tersebut. Mengacu pada analisis sensitivitas, terlihat adanya perbedaan persepsi pengguna bus terhadap kebijakan penyedia jasa dalam penurunan nilai utilitas moda bus terhadap kereta api. Pengguna bus terlihat kurang begitu responsif terhadap pengurangan waktu perjalanan dan pengurangan tarif kereta api. Temuan ini menarik, dimana pencapaian nilai atribut yang sama untuk kedua moda, belum tentu memberikan daya tarik moda yang sama. Pendekatan studi ini diharapkan dapat menjadi platform kebijakan industri angkutan umum darat antarkota, agar pembangunan infrastruktur lebih tepat sasaran menuju pencapaian balanced mode share. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi negara berkembang lainnya, dalam rangka menghadapi persaingan angkutan umum darat antarkota di masa depan.

Referensi

Abdul, M., Ibrahim, Y., Hun, G. M. Case5, Keretapi Tanah Melayu Bhd. Asian Journal of Case Research, 1(2), 163-182. 2008.

Department of Statistics. Taburan penduduk dan ciri-ciri asas demograf. 2010.

Field, A. Discovering statistic using SPSS. London: Sage. 2009

Hensher, D. A., Rose, J. M. Development of commuter and non-commuter mode choice models for the assessment of new public transport infrastructure projects: A case study. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 41, 428-443. 2007.

Jabatan Perancangan Bandar dan Desa Semenanjung Malaysia (JPBD). National Physical Plan 2. 2010.

Jabatan Perancangan Bandar dan Desa Semenanjung Malaysia (JPBD). National Physical Plan. Kuala Lumpur, Malaysia. 2005.

Nurdden, A., Rahmat, R. A., Ismail, A. Effect of transportation policies on modal shift from private car to public transport in Malaysia. Journal of the Applied Sciences, 7(7), 1013-1018. 2007.

Roza, A., Adji, B. M., Syahira, R., & Karim, M. R. Mode preference of intercity travel by stated preference method – A case study in Malaysia. Paper presented at the Proceedings of the Eastern Asia Society for Transportation Studies (EASTS), Jeju, Korea. 2011a.

Roza, A., Adji, B. M., Syahira, R., & Karim, M. R. Student intercity travel characteristics by stated preference method: A case study for intercity travel between Parit Buntar, Penang and Kuala Lumpur. Paper presented at the Proceedings of the International conference Malaysian Universities Transport Research Forum Conference (MUTRFC), Penang, Malaysia. 2011b.

Roza, A., Koting, S., & Karim, M. R. Intercity land public transport challenges in developing country: A case study in Peninsular Malaysia. Paper presented at the Proceeding Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies (EASTS), Taipe, Taiwan. 2013a.

Roza, Angelalia. Intercity land public transport modal chice by stated preference method: A case study in Kuala Lumpur-Penang corridor, unpublished Master Thesis, Faculty of Engineering, University Malaya. 2013.

Yang, L., Choudhury, C. F., Ben-Akiva, M. Stated preference survey for new smart transport modes and services: Design, pilot study and new revision. Working Paper Series: Instituto Superior Tecnico, Universidade Tecnica de Lisbon, Portugal. 2009.

Yannis, G., Kanellopoulou, A., Aggeloussi, K., Tsamboulas, D. Modelling driver choice towards accident risk reduction. Safety science, 43, 173-186. 2005.

Unduhan

Diterbitkan

2015-01-31

Cara Mengutip

TANTANGAN TRANSPORTASI UMUM KHUSUSNYA MODA ANGKUTAN DARAT DI NEGARA BERKEMBANG : STUDI KASUS MALAYSIA. (2015). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 2(1), 13-22. https://doi.org/10.21063/jts.2015.V201.013-22