Pengaruh Metode Perawatan Beton Terhadap Kuat Tekan Beton Normal

Penulis

  • Mulyati Dosen Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Padang, Jl. Gajah Mada Kandis Nanggalo, Padang – 25 143, Indonesia
  • Ziga Arkis Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Padang, Jl. Gajah Mada Kandis Nanggalo, Padang – 25 143, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2020.V702.05

Kata Kunci:

metode perawatan, kuat tekan, beton normal

Abstrak

Perawatan (curing) beton merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton yang dihasilkan. Perawatan beton dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode sesuai dengan jenis dan kondisi elemen struktur yang akan dirawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai kuat tekan beton yang dihasilkan dari beberapa metode perawatan beton yang digunakan, dan untuk mengetahui metode perawatan beton yang baik. Pada penelitian ini dibuat benda uji untuk campuran beton normal dengan kuat tekan rencana f’c = 18,675 MPa, menggunakan cetakan silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 12 buah untuk pengujian kuat tekan beton umur 28 hari. Perawatan beton menggunakan metode merendam dalam air, membasahi permukaan dengan air, membungkus dengan plastik hitam, dan membungkus dengan karung goni basah, yang dilakukan sampai umur pengujian kuat tekan beton. Dari hasil pengujian kuat tekan beton diperoleh besarnya nilai kuat tekan rata-rata benda uji beton untuk masing-masing metode perawatan beton adalah merendam dalam air sebesar 18,95 MPa, membasahi permukaan dengan air sebesar 13,70 MPa, membungkus dengan plastik hitam sebesar 18,93 MPa, dan membungkus dengan karung goni basah sebesar 17,41 MPa. Berdasarkan nilai kuat tekan beton yang diperoleh dapat diketahui bahwa perawatan beton metode merendam dalam air dan metode membungkus dengan plastik hitam dapat mencapai kuat tekan beton rencana, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa metode perawatan beton yang baik yaitu merendam dalam air dan membungkus dengan plastik hitam.

Referensi

Angjaya, N., Kumaat, E.J., Wallah, S.E., Tanudjaja, H. (2013). Perbandingan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Perawatan Pada Elevated Temperature & Perawatan Dengan Cara Perendaman Serta Tanpa Perendaman. Jurnal Sipil Statik. Vol 1, No 3. Manado.

Anonim. (2000). SNI 03-2834-2000: Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Anonim. (2011). SNI 1974:2011: Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Anonim. (2011). SNI 2493:2011: Tata Cara Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji Beton Di Laboratorium. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Indrayurmansyah. (2001). Pentingnya Perawatan Beton Untuk Mencapai Nilai Kekuatan. Jurnal R & B Politeknik Negeri Padang. Vol 1, No 2. Padang.

Mulyono, B., Wariyatno, N.G. (2011). Conference: Seminar Nasional Unsoed. Kajian Metode Perawatan Beton Di Lapangan Secara Eksperimental Dengan Variasi Lama Perawatan Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. Puwokerto.

Nasruddin, Sampebulu, V., Mushar, P. (2016). Prosiding Temu Ilmiah IPLBI. Analisis Pengaruh Metode Perawatan Beton (Dry and Wet Curing) Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Dengan Perkuatan Serat Baja, Serat Sintetik, dan Serat Alami. Manado.

Nizar, R.F. (2011). Skripsi: Universitas Komputer Indonesia. Menentukan Kuat Tekan Beton Dengan Perbandingan 1:3:5 Berdasarkan Perawatan Beton (Curing). Bandung.

Syaifudin, A. (2017). Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pengaruh Variasi Perawatan Beton Terhadap Sifat Mekanik High Volume Fly Ash Concrete Untuk Memproduksi Beton Kuat Tekan Normal. Surakarta.

Wallah, S.E. (2014). Pengaruh Perawatan Dan Umur Terhadap Kuat Tekan Beton Geopolimer Berbasis Abu Terbang. Jurnal Ilmiah Media Engineering. Vol 4, No 1. Manado

Unduhan

Diterbitkan

2020-07-02

Cara Mengutip

Pengaruh Metode Perawatan Beton Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. (2020). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 7(2), 5. https://doi.org/10.21063/jts.2020.V702.05