Studi Pemodelan Tarikan Perjalanan Menuju Kawasan Plaza Andalas Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2019.V602.060-70Kata Kunci:
Karakteristik Perjalanan, regresi linear, tarikan perjalananAbstrak
Plaza Andalas merupakan salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada di kota Padang. Dimana pusat perbelanjaannya menghadirkan konsep 4 in 1 yaitu dalam satu kawasan terdapat tempat berbelanja, bersantap, bermain dan menonton juga dilengkapi dengan banyak toko – toko yang menjual kebutuhan primer sekunder dan tersier bagi masyarakat. Selain pusat perbelanjaan juga sebagai destinasi wisata keluarga. Hal ini menjadikan daya tarik perjalanan pada kawasan tersebut cukup besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tarikan perjalanan masyarakat ke Plaza Andalas kota Padang, menganalisis karakteristik perjalanan dan mengetahui tarikan perjalanan masyarakat dari penjual maupun pengunjung ke kawasan Plaza Andalas, serta untuk memperoleh model tarikan perjalanan yang terbaik menuju Plaza Andalas. Pemodelan tarikan perjalanan yang dirancang adalah menggunakan persamaan regresi linear dengan bantuan program SPSS 15. Karakteristik perjalanan pengunjung Plaza Andalas dengan jumlah pendapatan Rp 1,1 jt – Rp 2 jt (36,75%), jumlah orang dirumah sebanyak 4 orang (51,5%), jumlah kepemilikan kendaraan 3 buah (50%), pemilihan moda transportasi menggunakan sepeda motor (59,5%), tujuan ke Plaza Andalas menonton (32,75%), jarak rumah ke Plaza Andalas 5,1 – 10 Km (53,75%), waktu perjalanan 15,1 – 30 menit (57,5%), luas lahan Plaza Andalas kategori luas (86,25%), kapasitas ruang parkir kategori luas (70,75%), jumlah fasilitas Plaza Andalas kategori memadai (78,75%), harga barang Plaza Andalas kategori murah (59,25%), dan kelengkapan barang dalam kategori lengkap (67,25%). Faktor–faktor yang mempengaruhi tarikan perjalanan adalah waktu perjalanan (X2) dan harga barang (X3). Pemodelan terbaik tarikan perjalanan pada kawasan Plaza Andalas adalah: Y = 0,333 + 0,044 X2 + 2,577 X3 dengan nilai R 2 = 0,610.
Referensi
Badan Pusat Statistik, 2018.www.bps.go.id,2018, Jumlah Penduduk Di Kota Padang.
Budiman, A., Bethary, R. T., & Prativi, H. B. (2014) Analisis Model Tarikan Perjalanan Pada Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten ( KP3B). Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Dwijayani, M, 2009. Analisis Pemodelan Tarikan Pergerakan Department store (Studi Kasus di Wilayah Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Frans, J., H. Dkk, 2016. Model Tarikan Pergerakan Transportasi Pada Kompleks Lippo Plaza, Flobamora Mall dan Hypermart Bundaran PU Kota Kupang. Universitas Nusa Cendana Kupang.
Hamzani, dkk, 2015. Pemodelan Tarikan Perjalanan pada Universitas AL Muslim Bireuen. Universitas Malikussa.
Hardiono, 2013. Tugas Akhir Analisis Karakteristik Tarikan Pergerakan Pengunjung Wanita yang Memiliki Sepeda Motor Dengan Pola Pergerakan Rumah – Pasar – Rumah di Kota Makasar.Universitas Hasanuddin.
https://www.spssindonesia.com/
https://www.google.co.id/maps/plaza+Andalas+padang>.
Niatika, Uun, 2018. Tugas Akhir Analisis Model Tarikan Perjalanan Masyarakat ke Kawasan Perdagangan/Perbelanjaan Kota Bandar Lampung. Universitas Lampung.
Pabannu, Y. T. dkk, 2016. Pengaruh Tarikan Manado Town Square Terhadap Lalu Lintas di Ruas Jalan Boulevard Manado. Universitas Sam Ratulangi.
Rita, R. dkk, 2005. Model Tarikan Perjalanan Pada Pasar Tradisional Studi Kasus: Pasar Padang Bulan Medan. Universitas Sumatera Utara.
Roza, A., Rusli, A. M., & Karim, M. R. (2015) Tantangan Transportasi Umum Khususnya Moda Angkutan Darat Di Negara Berkembang : Studi Kasus Malaysia. Jurnal Teknik Sipil ITP. Vol. 2, No.1.
Roza, A. (2013) Challenges In Intercity Land Public Transport In Malaysia. University Of Malaya. Kuala Lumpur.
Wahab, Wilton. Bahan Ajar Sistem Transportasi. Institut Teknologi Padang.
Widianingrum wiahni, dkk, 2017. Model Tarikan Pergerakan dan Pola sebaran pergerakan pada Kawasan Industri Agrobisnis Jabung. Universitas Brawijaya.