PEMANFAATAN ENERGI SURYA UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN AIR UNTUK IRIGASI DI PROVINSI SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2017.V401.034-41Kata Kunci:
kebutuhan air irigasi, pompa tenaga suryaAbstrak
Pada tahun 1980 an banyak dibangun irigasi pompanisasi untuk daerah irigasi yang sumber airnya lebih rendah dari kawasan yang akan diairi. Rata-rata pompa irigasi tersebut menggunakan bahan bakar solar untuk operasionalnya dan dikelola oleh petani. Semenjak harga solar naik tajam, petani tidak mampu lagi membiayai operasi pompa. Akibatnya pompa sudah lama tidak berfungsi (+ 20 tahun) dan sawah-sawah pada daerah irigasi tersebut kembali berubah fungsi menjadi sawah tadah hujan.Selain itu mengingat luas daerah irigasi tadah hujan dan daerah irigasi yang sudah terlantar selama ini (50.294 hektar ) karena tidak mendapat suplai air dapat berfungsi.Masalahnya adalah pompa air dengan bahan bakar solar membutuhkan biaya yang besar untuk operasinya.Untuk mengatasi masalah tersebut, kini sudah tersedia sumber energy alternatif berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang bisa digunakan untuk operasional pompa guna menaikkan air ke Daerah Irigasi, yang popular dengan sebutan pompa tenaga surya (Solar Cell Pump). Biaya operasional pompa air dengan tenaga surya sangat kecil, tetapi harga panel suryanya masih tergolong mahal. Hasil analisis untuk kebutuhan air daerah irigasi seluas 92 Ha, dengan kebutuhan air lapangan 1,43 liter/detik/ha debit alirannya adalah 0,155 m3 /detik. Jika pemberian airnya dengan kapasitas penuh (Q100%),maka daya pompa yang dibutuhkan adalah 7,82 KW. Jika digunakan pompa submersible kapasitasnya terlalu besar dan tidak tersedia di pasaran. Jadi direncanakan pompa dengan kapasitas debit 50 % terpenuhi (Q50%) sebesar 0,075 m3 /detik, daya pompa yang dibutuhkan adalah 3,57 KW. Tentunya system pemberian air dilakukan dengan system rotasi.
Referensi
Alpensteel.com http://www.alpensteel.com/article/126-113-energi-lain-lain/4702-sejarah-tenaga-surya-di-indonesia
Hartono, Budi dan Purwanto (2015): Perancangan Pompa Air Tenaga Surya Guna Memindahkan Air Bersih Ke Tangki Penampung SINTEK VOL 9 NO 1. ISSN 2088-9038, April 2015. [Internet], [Diakses April 2016]. Jurnal.Ftumj.Ac.Id
Hasbullah, MT. (2012); “ Konversi Energi Surya”. Teknik Elektro FPTK UPI, 2012. http://file.upi.edu
Karya Anugrah Konsultan, CV (2016); „Final Report DED D.I Pompa VII Kab. Solok / Kota Solok”. Dinas Pengembangan Sumberdaya Air Propinsi Sumatera Barat, Agustus 2016.
Karya Anugrah Konsultan, CV. (2016); „Laporan Pendahuluan DED D.I Pompa VII Kab. Solok / Kota Solok”.
Maizir, (2010): “Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Sistim Irigasi pada Daerah Irigasi Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman”. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah MENARA ILMU Vol. II no. 10 LPPKM – UMSB, Agustus 2010.
Suharta, Nyoman. lr. dan Chayun Budiono. Ir. (1975): “Menyedot Airdengan Tenaga Surya”. Majalah Pekerjaan Umum. Juni 1975
Tardiaja, (2012): “Pembangkit Listrik Tenaga Surya”. [Internet], [Diakses Desember 2012] https://tardiaja.files.wordpress. com
Teknologisurya Wordpress, 2012) : Olah Potensi 112.000 Gwp Dengan-Fotovoltaik [Internet] [Diakses 15 Februari 2015] https://teknologisurya. wordpress.com