Pemanfaatan Limbah Green Coke dari Pengolahan Minyak di PT Pertamina RU II Dumai sebagai Bahan Tambah Agregat Halus dalam Campuran Aspal

Penulis

  • Nuryasin Abdillah Program Studi Teknik Sipil, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Susy Srihandayani Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Fenny Octa Andriani Program Studi Teknik Sipil, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Lis Hafrida Universitas Dumai

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2025.V1202.0222-227

Kata Kunci:

AC – BC, flow, marshall, green coke, stabilitas

Abstrak

Aspal merupakan salah satu material yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan jalan raya. Untuk menekan jumlah kebutuhan akan aspal dapat dilakukan dengan meminimalisir penggunaan bahan dasar aspal, melakukan peningkatan mutu aspal dalam campuran dengan menambahkan bahan tambahan yang mampu mengatasi kelemahan aspal, seperti rendahnya ketahanan terhadap deformasi plastis, kerusakan akibat temperatur tinggi dan daya rekat yang kurang terhadap agregat. Dalam penelitian ini, digunakan material Green Coke sebagai bahan tambah agregat halus (pasir) dalam campuran aspal AC - BC. Penelitian dilakukan untuk menguji salah satu alternatif pemanfaatan limbah Green Coke dalam pembuatan aspal dengan metode tes Marshall. Green Coke yaitu salah satu produksi akhir dari pengolahan minyak di PT. Pertamina RU II Dumai. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap campuran aspal beton lapis AC - BC menggunakan Green Coke sebagai bahan tambah agregat halus (50% - 80%)  ternyata tidak dapat digunakan dalam campuran aspal AC - BC. Semakin tinggi kadar Green Coke yang digunakan, maka semakin rendah hasil stabilitas dan flow yang didapatkan berdasarkan pengujian terhadap benda uji.

Referensi

Abdillah, N., Abrar, A. and Septi, E.R. (2018). Pengaruh Penggunaan Limbah Green Coke sebagai Bahan Tambah Agregat Halus pada Campuran Aspal’. Available at: http://repository.stt-dmi.web.id/51/.

Arliningtyas, S. and Nadia. (2016). Analisa Kelayakan Limbah Keramik sebagai Pengganti Agregat Halus untuk Campuran Aspal Beton di Tinjau dari Nilai Stabilitas Marshall’, Jurnal Konstruksia, 8(1), pp. 47–60.

Bina Marga. (2010). Spesifikasi Umum Bina Marga Divisi 1 2010 Umum

Fareza, G. and Firdaus. (2024). Pelaksanaan Rehabilitas Perkerasan AC-BC pada Ruas Jalan di Komplek Sri Mulyono TNI AU Lanud (Sumatera Selatan). Ensiklopedia of Journal. 6(3). pp. 137–141. Available at: http://jurnal.ensiklopediaku.org.

Hasan, A. and Sumiati. (2014). Pengaruh Penggunaan Batu Kapur sebagai Pengganti Agregat Halus pada Campuran Aspal Beton (AC-BC). PILAR Jurnal Teknik Sipil. 10(2), pp. 99–106.

Jonizar, Ardi, N.K. and Agustina, D.H. (2015). Pengaruh Penggunaan Abu Batu dan Semen Portland sebagai Filler Tambahan Terhadap Sifat Campuran Asphalt Concrete-Binder Course (AC - BC)’, in Prosiding 2 nd Andalas Civil Engineering National Conference 2015 Sustainability Infrastructure for Disaster Mitigation. Padang: Fakultas Teknik Universitas Andalas, pp. 7–12.

Misbah. (2015). Pengaruh Variasi Kadar Aspal Terhadap Nilai Karakteristik Campuran Panas Aspal Agregat (AC-BC) dengan Pengujian Marshall. Jurnal Teknik Sipil ITP. 2(1). pp. 41–48. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.21063/jts.2015.V201.041-48.

Mulya, T. et al. (2022). Lapis Perkerasan AC-BC Menggunakan Campuran Beraspal Hangat (Warm Mix) dan Bahan Tambah Zeolite Ecopal. Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH). 2(11). pp. 1008–1016.

Refi, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Kapur Padang Panjang sebagai Bahan Pengisi (Filler) Terhadap Karakteristik Campuran Beton Aspalt Lapisan AC-BC (Asphalt Concreate - Binder Course). Rang Teknik Journal. 2(2). pp. 168–174. Available at: https://doi.org/10.31869/rtj.v2i2.1332.

Winayati and Lubis, F. (2018). Analisis Karakteristik Marshall Campuran AC-BC Menggunakan Filler Abu Tandan Sawit dan Abu Batu. Jurnal Teknik Sipil Siklus. 4(1). pp. 51–58.

Yulia, I., HS, I. and Bahruddin. (2017). Pemanfaatan Green Coke sebagai Bahan Bakar Padat. Jom FTEKNIK, 4(2), pp. 1–8.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-06

Cara Mengutip

Pemanfaatan Limbah Green Coke dari Pengolahan Minyak di PT Pertamina RU II Dumai sebagai Bahan Tambah Agregat Halus dalam Campuran Aspal. (2025). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 12(2), 222-227. https://doi.org/10.21063/jts.2025.V1202.0222-227