EVALUASI KEGAGALAN PEMBANGUNAN DRAINASE DALAM LINGKUNGAN DAERAH PEMUKIMAN
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2017.V402.024-28Keywords:
drainase, lingkungan, kelancaran pengaliranAbstract
Kenyataan di lapangan, beberapa lingkungan pemukiman di kota Padang memiliki jaringan drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada lingkungan pemukiman mulai dari Kasang, Lubuk Buaya, Tabing, Dadok, Siteba, Lapai, Khatib Sulaiman dan Gunung Pangilun di utara sampai ke pemukiman di Rawang dan Mato Aia di selatan. Dalam tulisan ini akan dibahas masalah kegagalan fungsi drainase pembuangan air hujan untuk lingkungan pemukiman di kota Padang. Beberapa rekomendasi yang menjadi penyebab kegagalan fungsi drainase dalam mengalirkan limpahan curah hujan diantaranya saluran sekunder yang masih berupa saluran alami atau anak sungai dan sempit, kemungkinan besar dipengaruhi oleh pasang di laut, saluran drainase yang masih terputus-putus, tidak terawat, penuh sedimentasi dan sampah, tidak ada lobang yang menjadi jalur aliran permukaan untuk masuk ke dalam drainase. Pada beberapa wilayah kota Padang, masih terdapat kawasan pemukiman yang genangannya dipengaruhi banjir sungai. Sampah dan sedimentasi adalah bahan yang berpengaruh sangat besar terhadap kegagalan jaringan drainase.
References
Fauzie, F, (2012), Banjir karena Salah Konstruksi Drainase.
Maizir, (2017), Tinjauan Aspek Lingkungan Dalam Perencanaan Jaringan Drainase Di Daerah Pemukiman, Prosiding Seminar Nasional Strategi Pengembangan Infrastruktur ke-3. “Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa”. Padang, 27 Juli 2017.
Mouldie, S. E. P. dan Benno, R., (2013), Identifikasi Permasalahan Sampah Saluran Drainase Di Kecamatan Coblong, Bandung, http://publikasi.ftsl.itb.ac.id/assets/repositori/2013
Muttaqin, A. Y., (2007), Kinerja Sistem Drainase Yang Berkelanjutan Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus di Perumahan Josroyo Indah Jaten Kabupaten Karanganyar), Media Teknik Sipil/Juli 2007.
Rahmawati, A., Damayanti, A., dan Soedjono, E. S., (2015), Sistem Drainase Terhadap Penanggulangan Genangan di Kota Sidoarjo, Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW), Surabaya, 11 Juni 2015. http://personal.its.ac.id/files/pub/5486-alia-fullpaper-atpw2015_Anita.pdf
Robert J. Kodoatie, (2013), Rekayasa dan Manajemen Banjir Kota, Andi Offset, Yogyakarta.
Sobriyah dan Wignyasukarto, B., (2001), Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Banjir untuk Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah, Makalah pada Kongres VII dan PIT VIII Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI), Malang.