Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Pengganti Agregat Kasar pada Campuran Beton

Authors

  • Supratikno Universitas Widya Dharma
  • Ratnanik Universitas Widya Dharma

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2019.V601.021-29

Keywords:

botol plastik, Olahan limbah plastik, Kuat Tekan

Abstract

Berawal dari melihat plastik-plastik bekas dibuang berserakan dan merupakan limbah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah yang dapat mencemari lingkungan. Muncullah ide, bagaimana jika limbah plastik itu dapat dimanfaatkan. Ada dua keuntungan yang didapatkan dari sini, selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan dapat juga bernilai komersial yang tentunya bermanfaat bagi kita semua. Seperti kita ketahui bahwa beton merupakan salah satu bahan bangunan selain baja dan kayu. Secara umum beton terbuat dari campuran semen, agregat halus (pasir), agregat kasar (batu pecah), ditambah air secukupnya. Limbah plastik akan diolah dengan cara dipanasi di dalam kaleng roti bekas, setelah dingin dipecah-pecah menyerupai agregat yang akan menggantikan sebagian atau keseluruhan dari batu pecah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh agregat olahan limbah plastik sebagai pengganti sebagian atau keseluruhan agregat kasar batu pecah beton ditinjau dari kuat tekan. Dan tentunya merupakan salah satu inovasi baru di dunia Teknik Sipil Struktur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pengujian di laboratorium. Pengujian antara lain kuat tekan beton pada umur 14 hari dan 28 hari dengan penggantian agregat olahan limbah plastik 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% terhadap batu pecah. Adukan beton menggunakan metode American Concrette Institute (ACI) dengan benda uji silinder dan faktor air semen 0.6. Hasil pengujian sifat beton yang ditinjau menunjukkan bahwa, nilai Kuat Tekan Beton maksimal adalah sebesar 12,24 MPa mengalami penurunan Kuat Tekan beton sebesar 63,81% (100% olahan limbah plastik) terhadap variasi penambahan olahan limbah plastik.

References

Dipohusodo I. (1999). Struktur Beton Bertulang. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta

Hus aini, M. (2015). Penggunaan Limbah Botol Plastik sebagai Agregat Pada Campuran Beton Dengan Penambahan Silika Fume. Jurnal Lentera, Vol 15.

Mulyono, T. (2004). Teknologi Beton. Andi Ofset, Yogyakarta

Nawi, E. G. (1998). Beton Bertulang. Terjemahan Bambang Sutyo Atmono. PT Refika Aditama Bandung.

Pamudji, G, Nor I. S. H, Rahman, A.N, (2008). Pengaruh Pemakaian Bahan Tambah Limbah Plastik Kemasan Air Mineral Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton. Jurnal Dinamika Rekayasa, Vol 4 No. 1.

Ridwan, F. F., Subari, Yulis, E. (2014). Pengaruh Penggunaan Cacahan Gelas Plastik Polypropylene (PP) terhadap Kuat Tekan dan Kuat tarik Beton. Jurnal Bentang, Vol 2 No 1

Rommel, E. (2013), Pembuatan Beton Ringan Dari Agregat Buatan Berbahan Plastik, Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang, volume 9 No.1

Royani, I. F., Basuki, A, Sunarmasto. (2014). Kajian Kuat Tekan, Kuat tarik, Kuat Lentur Dan Redaman Bunyi pada Panel Dinding Beton Ringan dengan Agregat Limbah Plastik Pet dan Limbah SerbukKayu. Jurnal Matrik Teknik Sipil

Soebandono, B., Pujianto, A. dan Kurniawan, D. (2013). Perilaku Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton Campuran Limbah Plastik HDPE. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, Vol 16, No 1, pp 76-82

Sudarmono, Setiono, K. J., Kusumastuti, D. R. (2015). Limbah Kantong Plastik Untuk Campuran Beton Solusi Rumah Murah. Prosiding sentrinov, Vol. 001

Suwarso, A. dan Sudarmono. (2015). Kajian Penggunaan Limbah Plastik Sebagai Campuran Agregat Beton, Jurnal Wahana Teknik Sipil, Vol. 20 No. 1.

Published

2019-01-31

How to Cite

Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Pengganti Agregat Kasar pada Campuran Beton. (2019). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 6(1), 21-29. https://doi.org/10.21063/jts.2019.V601.021-29