Manajemen Kecepatan dan Jarak Aman Antar Kendaraan Berdasarkan Perbedaan Kecepatan Kendaraan yang Berjalan Beriringan
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2020.V702.03Keywords:
batas kecepatan, kemampuan pengereman, tabrak belakangAbstract
Pilihan kecepatan yang tidak sesuai sudah terbukti menjadi faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama pada segmen jalan berisiko seperti simpang tak bersinyal, jalan menurun dan lainnya. Sejumlah penelitian terdahulu telah melaporkan bahwa peluang kecelakaan pengendara sepeda motor di persimpangan prioritas dipengaruhi oleh tidak saja pilihan kecepatan saat memasuki area persimpangan dan kemampuan pengereman pengendara arus mayor namun juga pilihan celah penyeberangan kritis pengedara jalan minor. Studi ini bertujuan untuk menentukan peluang kecelakaan tipe tabrak belakang kendaraan yang berjalan beriringan di jalan mayor akibat pilihan celah penyeberangan kritis pengendara jalan minor. Untuk itu survei kecepatan dan jarak antar kendaraan serta celah penyeberangan kritis dilakukan dengan menggunakan kamera video. Selanjutnya, peluang kecelakaan tipe tabrak belakang disimulasikan berdasarkan perbedaan kemampuan pengereman pengendara sepeda motor yang diperoleh dari hasil penelitian terkait terdahulu. Diketahui bahwa hampir tidak terdapat perbedaan kecepatan antara kendaraan yang berjalan beriringan sehingga dari hasil simulasi terindikasi kuat bahwa peluang tabrak belakang sangat ditentukan oleh perbedaan kemampuan pengereman pengendara. Hal itu berarti bahwa diperlukan upaya terstruktur dan sistematis untuk memperbaiki kemampuan pengereman pengemudi dan perilaku berkeselamatan di jalan.
References
AASHTO, 2011. A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 2011 6th E. ed. American Association of State Highway and Transportation Officials, Washington DC. doi:10.1029/2004JC002361
Bartlett, W., Baxter, A., Robar, N., 2007. Motorcycle Braking test: I.P.T.M. Data Through 2006. Accid. Reconstr. J. July-Augus, 19–21.
Cairney, P., 2011. The Future of Skid Resistance ?, in: 3rd International Surface Friction Conference - Saving Lives. Gold Coast, Australia, pp. 1–8.
da Costa, D.G.N., Malkhamah, S., Suparma, L.B., 2019. Accident risk management strategy at un-signalized intersection, in: E3S Web of Conferences 76, 03011 (2019). pp. 1–5. doi:https://doi.org/10.1051/e3sconf/20197603011
da Costa, D.G.N., Malkhamah, S., Suparma, L.B., 2018a. Use of the Safety Factor and Margin of Safety in Motorcyclist Accident Risk Management. Int. J. Technol. 9 4 , 37–50. doi:https://doi.org/10.14716/ijtech.v9i4.941
da Costa, D.G.N., Malkhamah, S., Suparma, L.B., 2018b. Use of Systematic Approach in Accident Risk Analysis for Motorcyclists : A Conceptual Idea 50 5 , 607–623. doi:10.5614/j.eng.technol.sci.2018.50.5.2
da Costa, D.G.N., Malkhamah, S., Suparma, L.B., 2018c. Penggunaan Celah Penyeberangan Kritis Sebagai Parameter Indikator Peluang Kecelakaan di Simpang Tak Bersinyal, in: Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Ke-21. p.
da Costa, D.G.N., Malkhamah, S., Suparma, L.B., 2018d. Determinant Variables behind Motorcyclist Daily Favoured Speed, in: The 11th APTE Conference. Web of Conference, Malang,Indonesia, p. to be published.
da Costa, D.G.N., Malkhamah, S., Suparma, L.B., 2017. Pengelolaan Risiko Kecelakaan Lalu Lintas : Cakupan, Indikator, Strategi dan Teknik, in: Proceeding of the 2nd Symposium of The University Network for Indonesia Infrastructure Development. Universitas Sriwijaya Palembang, Palembang, Indonesia, pp. 195–203.
da Costa, D.G.N., Malkhamah, S., Suparma, L.B., 2016a. A Systematic Approach in Developing An Accident Risk Reduction Scheme, in: 6th International Annual Engineering Seminar.ISBN 978-1- 5090-0741-7. Yogyakarta, Indonesia, pp. 13–18.
da Costa, D.G.N., Malkhamah, S., Suparma, L.B., 2016b. The Development of Traffic Accident Risk Managament Method. War. Penelit. Perhub. 28 6 , 377–388
Joshi, S., Bellet, T., Banet, A., Robger, L., Turetscheck, C., Risser, R., Golias, J., Yannis, G., Spyropoulou, I., Carvalhais, J., Leden, L., Vasek, J., Delhaye, A., Robeboreck, H., Underwoord, G., Humphrey, K., 2012. Understanding risk taking behaviour within the context of PTW riders. Paris.
Kementrian Perhubungan, 2015. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor:111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan. Departemen Perhubungan Republik Indonesia, Jakarta.
Lamble, D., Laakso, M., Summala, H., 1999. Detection thresholds in car following situations and peripheral vision: implications for positioning of visually demanding in-car displays. Ergonomics 42 6 , 807–815. doi:10.1080/001401399185306
Pemerintah Republik Indonesia, 2011. Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan 2011-2035. Jakarta. doi:10.1017/CBO9781107415324.004
Putranto, L.S., 2015. Pengaruh Media Kampanye Keselamatan Jalan terhadap Sikap Pengemudi Sepeda Motor. Kuliah Umum Jurusan Teknik Sipil Universitas Syah Kuala.
Susanto, B., Malkhamah, S., Suparma, L.B., 2019. Risiko Kecelakaan Sepeda Motor pada Simpang Prioritas. J. Transp. 19 3 , 161–170.
Wedagama, D.M.P., 2017. Time Headway Modelling of Motorcycle - Dominated Traffic to Analyse Traffic Safety Performance and Road Link Capacity of Single Carriageways 24 1 , 27–34. doi:10.5614/jts.2017.24.1.4
Winkelbauer, M., Vavryn, K., 2015. Braking Performance of Experienced and Novice Motorcycle Riders - Results of a Field Study.
Woratanarat, P., Ingsathit, A., Chatchaipan, P., Suriyawongpaisal, P., 2013. Safety riding program and motorcycle-related injuries in Thailand. Accid. Anal. Prev. 58 2013 , 115–121. doi:http://dx.doi.org/10.1016/j.aap.2013.05.00