Analisis Prioritas Penanganan Jembatan dengan Metode LCC dan IBMS serta Implementasi pada Aplikasi Berbasis Web (Studi Kasus: Jembatan Batang Lasi, Batang Kubang dan Batang Jujuan, Sumatera Barat)

Authors

  • Yudi Rulyadi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Padang
  • Leli Honesti Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Padang
  • Herix Sonata MS Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Padang

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2025.V1202.0141-146

Keywords:

Jembatan, IBMS, LCC, NPV, IRR

Abstract

Seiring dengan bertambahnya waktu banyak kinerja suatu jembatan mengalami penurunan, yang berarti semakin tinggi pula kebutuhan akan pemeliharaan, rehabilitasi dan penggantian suatu jembatan. Namun pada indikator jembatan yang terbaru, pemeriksaan jembatan sudah dilakukan secara tender sehingga pelaksanaan kegiatan pemeriksaan jembatan dikerjakan oleh konsultan. Dalam pelaksanaannya program IBMS masih belum terlalu familiar bagi konsultan. Di samping itu pemilihan proyek infrastruktur yang tepat memerlukan evaluasi ekonomi yang cermat. Evaluasi ini bukan hanya sebatas biaya awal pembangunan, tetapi juga melibatkan biaya operasional, pemeliharaan, dan perbaikan selama masa pakai jembatan. Metode Life-Cycle Cost memungkinkan analisis menyeluruh terhadap aspek-aspek ini. Untuk menanggulangi permasalahan di atas maka diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat melakukan perhitungan baik secara IBMS dan LCC untuk mempermudah mengetahui biaya dan prioritas penangangan jembatan. Dari penelitian yang dilakukan biaya penggantian jembatan yang dihitung menggunakan metode LCC lebih besar dibandingkan dengan metode IBMS. Hasil nilai NPV, NPV/m, dan IRR juga menjadi lebih besar atau bertambah. Hal ini terjadi karena adanya penambahan biaya siklus hidup jembatan yang sebelumnya belum ada pada metode IBMS yaitu biaya awal (initial cost), biaya perawatan rutin (maintenance cost), biaya pemeriksaan (inspection cost) sehingga terjadinya NPV bernilai (-) berkemungkinan kecil.

References

Dananjoyo, R.A., Aminullah, A., Budi Nugroho, A.S., 2020. Penerapan Metode Life-Cycle Cost Dalam Perhitungan Evaluasi Ekonomi Jembatan Untuk Penentuan Prioritas Penanganan Jembatan. Jurnal Teknosains 9, 165. https://doi.org/10.22146/teknosains.39052

Garnida, H., Syukri, M., Rosadi, R., 2023. Nilai Kondisi Jembatan Di Jalan Nasional Dengan Metode Bridge Management System (Bms) Pada Jembatan Wilayah Sumatra Utara. Jurnal Teknik Industri Terintegrasi 6, 116–123. https://doi.org/10.31004/jutin.v6i1.14540

Hariman, F., Christady, H.H., Triwiyono, A., 2007. Evaluasi dan Program Pemeliharaan Jembatan dengan Metode Bridge Management System (BMS) (Studi Kasus: Empat Jembatan Propinsi D.I. Yogyakarta). Forum Teknik Sipil No.XVII 581–593.

Harywijaya, W., Afifuddin, M., Isya, M., 2020. Penilaian Kondisi Jembatan Menggunakan Bridge Management System (Bms) Dan Bridge Condition Rating (Bcr). Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan 3, 80–88. https://doi.org/10.24815/jarsp.v3i1.16462

Kamyk, Z., 2016. Impact Of Life Cycle Cost Analysis On The Pontoon Bridge Concept Selection Light military pontoon bridge View project.

Maydianto, Ridho, M.R., 2021. Rancang Bangun Sistem Informasi Point of Sale Dengan Framework Codeigniter Pada Cv Powershop. Jurnal Comasie 02, 50–59.

Prasetyo, R.F., Amanda, S.R., 2023. Analisis Life Cycle Cost (Lcc) Terhadap Keputusan Renovasi Atau Pembongkaran (Studi Kasus: Gedung X). Indonesian Journal of Construction Engineering and Sustainable Development (Cesd) 6, 33–40. https://doi.org/10.25105/cesd.v6i1.17154

Published

2025-06-08

How to Cite

Analisis Prioritas Penanganan Jembatan dengan Metode LCC dan IBMS serta Implementasi pada Aplikasi Berbasis Web (Studi Kasus: Jembatan Batang Lasi, Batang Kubang dan Batang Jujuan, Sumatera Barat). (2025). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 12(2), 141-146. https://doi.org/10.21063/jts.2025.V1202.0141-146