Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembangunan Gedung di Surabaya

Penulis

  • Fadhilan Dicky Pratama Program Studi Teknik Sipil, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Feri Harianto Program Studi Teknik Sipil, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Mohamad Ferdaus Noor Aulady Program Studi Teknik Sipil, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.21063/jts.2024.V1101.070-76

Kata Kunci:

: kelelahan kerja, kecelakaan kerja, APD

Abstrak

Kelelahan kerja dapat menyebabkan penurunan produktifitas pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Selain itu, kelelahan kerja juga dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelelahan kerja dengan kecelakaan kerja pada pekerja proyek pembangunan gedung di Surabaya. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan kriteria pekerja konstruksi yang bekerja minimal 3 bulan. Analisis data penelitian ini menggunakan Pearson Product Moment dengan α = 5%. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan kelelahan kerja dengan kecelakaan kerja dengan nilai p value dari kedua variabel sebebsar p=0,270 > 0,05. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi kelelahan dan kecelakaan perlu dilakukan dengan mendirikan warung sederhana di dekat proyek dan menerapkan alat pelindung diri.

Referensi

Aulia, Aladin, Tjendera, M., 2018. Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Galangan Kapal. Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG) 1, 58–67. https://doi.org/10.35451/jkg.v1i1.106

Budiman, A., Husaini, & Arifin, S. (2016). Hubungan Antara Umur dan Indeks Beban Kerja Dengan Kelelahan Pada Pekerja di PT. Karias Tabing Kencana. Jurnal Berkala Kesehatan, 1, 121-129.

Darwis, A. M., Noviponiharwani, Latief, A. W., Ramadhani, M., & Nirwana, A. (2020). Kejadian Kecelakaan Kerja di Industri Percetakan Kota Makassar. JKMM, 3(2), 1-9.

Faris, I. A., & Harianto, F. (2014). Pengaruh Perilaku Tenaga Kerja dan Lingkungan Kerja yang Dimoderasi Faktor Pengalaman Kerja dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kecelakaan Kerja Konstruksi di Surabaya. Inovasi Struktur dalam Menunjang Konektivitas Pulau di Indonesia, 57-63.

Gay, L. R., Mills, G. E., & Airasian, P. (2009). Educational Research, Competencies for Analysis and Application. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Hariyati, M. (2011). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Hastuti, D. D. (2015). Hubungan Antara Lama Kerja Dengan Kelelahan Pada Pekerja Konstruksi di PT. Nusa Raya Cipta Semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Hikmah, I. N. (2020). Tingkat Kebugaran dan Kelelahan Kerja Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja paada Pengemudi Bus. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 543-554.

ILO. (2013). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sarana dan Produktivitas. Geneva: International Labour Organization.

ILO. (2017). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sarana dan Produktivitas. Geneva: International Labour Organization.

Muizzudin, A. (2013). Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Tenun Di PT. AlkatexTegal. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Nasrul., Sari. M.P., Aswad, N.,H dkk (2022). Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Pembangunan Kantor Walikota Kendari Kele

Pankey, F., Malingkas, G.Y., Walangitan, D.R.O. (2012). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK 3) Pada Proyek Konstruksi Di Indonesia (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Dr. Ir. Soekarno-Manado). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 2 (2), 100-113

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2010). Alat Pelindung Diri. Jakarta.

Saliha, J., Joseph, W.B.S., Kalesaran, A.F.C. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Pt. Hutama Karya Proyek Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Tahun 2018. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(5)

Soedirman, & Suma'mur, P. K. (2014). Kesehatan Kerja Dalam Perspektif Hiperkes Dan Keselamatan Kerja. Magelang: Erlangga.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Suma'mur. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 13. (2003). Ketenagakerjaan. Jakarta.

Winanda, L. A., Adi, T. W., & Anwar, N. (2017). Model Prediksi Kelelahan Pekerja Konstruksi Di Lokasi Proyek. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil. A Scientific Journal of Civil Engineering, 21(2), 3-11.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-30

Cara Mengutip

Pratama, F. D., Harianto, F., & Aulady, M. F. N. (2023). Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembangunan Gedung di Surabaya. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 11(1), 70–76. https://doi.org/10.21063/jts.2024.V1101.070-76