PENGARUH VARIASI ABU CANGKANG SAWIT TERHADAP KEMBANG SUSUT TANAH LEMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2016.V302.01-10Keywords:
tanah lempung, abu cangkang sawit, stabilisasi, sifat – sifat fisis, sifat – sifat mekanisAbstract
Tanah merupakan dasar pondasi yang mendukung semua beban struktur atau konstruksi yang berdiri diatasnya. Baik konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan. Karena tanah merupakan peranan yang sangat penting. Maka perlu dilihat sifat – sifat dari tanah tersebut. Sifat – sifat tanah yang buruk dan tidak layak tidak dapat dijadikan sebagai dasar suatu bangunan. Berbagai cara digunakan untuk membuat tanah tersebut layak digunakan. Salah satunya dengan penambahan bahan kimia. Untuk memperbaiki masalah yang ada pada tanah lempung tersebut maka dilakukan penelitian menggunakan abu cangkang sawit sebagai bahan stabilisasinya. Sampel tanah lempung diambil sekitar jalan by pass Km 15. Sedangkan bahan untuk stabilisasinya sendiri adalah abu cangkang sawit dengan persentase campuran 3%, 7%, 11% dengan masa perawatan 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu cangkang sawit dapat memperbaiki beberapa sifat fisis dan sifat mekanis tanah lempung. Untuk nilai batas cair (LL), indeks plastisitas (PI), nilai % lolos saringan no. 200 dan nilai pengembangannya mengalami penurunan setelah distabilisasi. Sedangkan nilai batas plastis (PL), batas susut (SL), specific gravity (Gs), berat volume kering maksimum (MDD), kadar air optimum (OMC), dan tekanan pengembangannya mengalami peningkatan. Dari hasil optimasi untuk sifat fisis dan mekanis tanah lempung persentase yang paling baik adalah pada campuran 11% penambahan abu cangkang sawit.
References
Endriyani. (2012). Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Sawit Terhadap Daya Dukung dan Kuat Tekan Pada Tanah Lempung Ditinjau Dari Uji UCT dan CBR. Medan: USU.
FH, C. (1975). Foundation on Expansife Soil. New York: Elsevier Science Publishing.
Hardiyatmo. (1999). Mekanika Tanah Jilid I. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.