Pembuatan Dinding Beton Ringan Akustik dengan Pemanfaatan Limbah Serat Serabut Kelapa (Cocofiber)
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2020.V702.04Kata Kunci:
akustik, beton ringan, cocofiberAbstrak
Penggunaan material partisi ruangan yang kedap suara semakin dibutuhkan. Material komposit berbahan dasar serat sabut kelapa (cocofiber) merupakan sebuah alternatif material kedap suara yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini, serat sabut kelapa berfungsi sebagai agregat aditif yang berfungsi sebagai penyerap suara pada campuran beton ringan sehingga beton menjadi lebih kedap suara dibanding beton normal. Serat alam pada umumnya memiliki kemampuan meredam suara khususnya dalam mengendalikan kebisingan, karena mempunyai sifat porositas dan struktur amorf yang lebih tinggi dibanding serat sintetik. Penelitian ini merupakan inovasi dibidang ilmu material bangunan (fisika bangunan) pada teknik sipil, yang memanfaatkan serat sabut kelapa (cocofiber) untuk dijadikan sebagai bahan tambahan (aditif) pada dinding beton ringan akustik. Serat sabut kelapa (cocofiber) merupakan limbah yang belum maksimal dimanfaatkan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan beton ringan yang dapat meredam suara (akustik) dengan memanfaatkan beberapa variasi campuran serat sabut kelapa (cocofiber). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di Laboratorium Beton Fakultas Teknik Universitas Medan Area untuk pembuatan Mix Design dan di Laboratorium Noise and Vibration Control Fakultas Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara untuk pengujian dan pengukuran akustik dengan alat tube impedanse (tabung peredam kebisingan). Pengujian dengan frekuensi 1000 Hz dan 4000 Hz. Varian campuran serat sabut kelapa (cocofiber) 0% dan 15%. Hasil yang didapat adalah daya serap suara optimum tercapai pada penambahan cocofiber 15%.
Referensi
Amin, M. 2010. Pemanfaatan Limbah Serat Sabut Kelapa sebagai Bahan Pembuat Helm Pengendara Kendaraan. http://jurnal.unimus.ac.id.314.(pdf)
Anonim. 2002. SK SNI 03-2834-2000, Tata Cara Pembuatan rencana campuran beton nomal, Badan Standar Nasional, Jakarta.
Hanum, M.S. 2015. Eksplorasi Limbah Sabut Kelapa Open Library. (pdf)http://openlibrary.telkomuniversity.ac.id.
Indahyani, T. Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa pada Perencanaan Interior. (pdf). https://media-neliti.com >publications
Kaharuddin, & Kusumawanto, A. (2011). Rekayasa Matarial Akustik Ruang Dalam Desain Bangunan Studi Kasus: Rumah Tinggal Sekitar Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Forum Teknik, 34(1)
Marpaung, R.R. Pengaruh Penambahan Sabut Kelapa pada Campuran Beton (pdf). Download.portalgaruda.org.
Oktavia, F. Peran Produk Olahan Sabut Kelapa sebagai Penunjang Kelestarian Ekologi. (pdf) perkebunan.litbang.pertanian.go.id >MT
Putri, Y & Elvaswer. (2017). Pengaruh Ketebalan Komposit Serat Sabut Kelapa Terhadap Koefisien Absorbsi Bunyi dan Impedansi Akustik Menggunakan Metode Tabung Impedansi. Jurnal Fisika Unand.
Widodo,A. 2017. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan. Unnes. Jurnal. (pdf). http://journal.unnas.ac.id >download.