Evaluasi Kuat Tekan Beton Menggunakan SNI 03-2847-2019 pada Pekerjaan Perkerasan Bahu Jalan
DOI:
https://doi.org/10.21063/jts.2024.V1102.0151-158Kata Kunci:
bahu Jalan, kuat tekan, mutu beton, spesifikasiAbstrak
Bahu jalan memiliki fungsi sebagai tempat berhenti sementara kendaraan dalam kondisi darurat. Bahu jalan memiliki konstruksi lapis penutup permukaan (aspal atau beton) dan tanpa lapisan penutup. Standar lebar bahu jalan minimal 1 m. Lokasi studi pada jalan akses tol Palaran Kota Samarinda di mana lapisan bahu jalan terdiri dari tanah dasar, lapis fondasi berupa aggregat kelas B dan lapisan beton setebal 25 cm serta lebar 2 m. Pada Spesifikasi Bina Marga Tahun 2018 Revisi 2, mutu beton dapat memenuhi syarat pertama total pengujian kuat tekan minimum 30 benda uji, di mana tidak boleh lebih dari 5% hasil kuat tekan yang kurang dari fc’ dan kedua benda uji yang kurang dari jumlah minimum, maka nilai rata-rata dari 4 hasil benda uji tidak kurang dari 1,15 fc’. Masing-masing hasil uji tidak boleh kurang dari 0,85 fc’. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap kualitas lapisan beton berdasarkan SNI 2847-2019. Tahapan penelitian dengan cara pengumpulan data pengecoran. Hasil pengujian kuat tekan beton kemudian dievaluasi mutunya. Mutu beton rencana sebesar fc’ 20 MPa. Kriteria pertama penerimaan kuat tekan benda uji harus lebih dari fc’ dan kedua harus lebih dari (fc’-3,5) MPa. Hasil yang diperoleh semua benda uji memenuhi kedua persyaratan maka kualitas betonnya dapat diterima dan pembayaran tanpa pengurangan harga satuan. Dengan demikian umur rencana jalan diharapkan dapat tercapai.
Referensi
Asnan, M.N., Saputra, S.P., Noor, R., 2023. Assessing the Impact of PVC Pipe Diameter on Compressive Strength and Cracking in Hollow Prism Concrete. JSE Journal of Science and Engineering 2, 9–16. https://doi.org/10.30650/jse.v1i1.3788
Badan Standardisasi Nasional, 2015. SNI 6388-2015 tentang Spesifikasi agregat untuk lapis fondasi, lapis fondasi bawah, dan bahu jalan.
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum, 2018. Spesifikasi Umum Bina Marga Revisi 2.
Subagyo, S., Nurokhman, N., 2021. Pengendalian Pekerjaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Interchange Bandara Adi Soemarmo Solo. CivETech 3, 66–81. https://doi.org/10.47200/civetech.v3i2.1059
Syahrudi, E., Saputra, H., Alamsyah, A., 2018. Perbandingan Tebal Perkerasan Kaku Dengan Metode Bina Marga 2003 Dan 2017 (Studi Kasus : Jalan Kelemantan-Sekodi). Seminar Nasional Industri dan Teknologi 463–472.
Yatnikasari, S., Awalludin, M.H., Agustina, F., Liana, U.W.M., Vebrian, V., 2023. Analisis Preservasi Jalan pada Ruas Jalan Barong Tongkok-Sendawar (Mentiwan) Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. j. mitra teknik sipil 685–692. https://doi.org/10.24912/jmts.v6i3.23370